TAO SILALAHI
Tao berasal dari bahasa batak yang berarti danau. Di
Kecamatan Silahisabungan Kabupaten Dairi terdapat lokasi wisata danau Toba yang
sangat indah. Wisata danau yang ada terletak pada sepanjang pantai beberapa
desa, seperti desa Silalahi I, Silalahi II, Silalahi III, dan Paropo. Hamparan
pantai yang indah diperkirakan dapat mencapai 28 km. Perairan Danau Toba di
Kecamatan Silahisabungan merupakan palung terdalam yang ada di dunia, dengan
kedalaman mencapai 905 meter.Tao Silalahi juga merupakan bagian dari Danau Toba
yang paling luas. Sampai ada perumpamaan orang yang batak yang mengatakan
"Tao Silalahi dang tarhabangan lali". Maksudnya, karna wilayah
perairannya yang sangat luas, bahkan elang sekali pun tidah dapat mengelilingi
Tao Silalahi.
Bukan hanya pantai, penduduk di Kecamatan Silahisabungan ini juga masih sangat
menjunjung tinggi adat kebudayaan. Penduduk yang tinggal di daerah ini pada
umumnya bermarga Silalahi. Disini juga terdapat Tugu Marga Silalahi yang sangat
di percaya kekeramatannya. Mereka percaya bahwa Oppung Silahi Sabunganlah yang
menjaga kehidupan mereka. Di Silalahi juga banyak tempat peninggalan masalalu
dari nenek moyang marga silalahi.
Tugu Silahisabungan menjadi saksi keturunan marga Silalahi yaitu terdiri dari Sihaloho, Situngkir, Sondiraja, Sidebang, Sinabariba, Sinabutar, Pintubatu dan Tambunan. Di tugu ini diukir cerita-cerita dari leluhur marga silalahi. Keturunan marga silalahi ini sering berkunjung ke Silalahi untuk berjiarah ke Tugu dan mandi di danau di depan tugu. Mereka sering mengadakan acara untuk menghormati leluhur dan memperkenalkan keturunan mereka pada kebudayaan Silalahi. Acara tahunan yang dirayakan di Tugu Silalahi adalah Pesta Tugu yang biasanya diadakan pada Bulan November tiap tahunnya.
Tugu Silahisabungan menjadi saksi keturunan marga Silalahi yaitu terdiri dari Sihaloho, Situngkir, Sondiraja, Sidebang, Sinabariba, Sinabutar, Pintubatu dan Tambunan. Di tugu ini diukir cerita-cerita dari leluhur marga silalahi. Keturunan marga silalahi ini sering berkunjung ke Silalahi untuk berjiarah ke Tugu dan mandi di danau di depan tugu. Mereka sering mengadakan acara untuk menghormati leluhur dan memperkenalkan keturunan mereka pada kebudayaan Silalahi. Acara tahunan yang dirayakan di Tugu Silalahi adalah Pesta Tugu yang biasanya diadakan pada Bulan November tiap tahunnya.
Nilai-nilai Sejarah di SIlalahi Nabolak
Huta Lahi adalah nama sebuah desa yang yerletak di
Kecamatan Silahisabungan kabupaten Dairi, Sidikalang. Huta Lahi merupakan
kampung/desa yang pertama sekali dipukka oleh Raja Silahisabungan pada zaman
itu. Dewasa ini menyatakan bahwa di Huta Lahi (Silalahi Nabolak) banyak
keturunan Raja Silahisabungan yang berdomisili.
TUGU MAKAM
RAJA SILAHISABUNGAN (TUMARAS)
TUMARAS adalah
singkatan dari Tugu Makam Raja Silahisabungan. Seperti yang kita ketahui, Tugu
& Makam Raja Silahisabungan terletak di Silalahi Nabolak. TUMARAS
diresmikan pada tanggal 23-27 NOVEMBER 1981 oleh seluruh Pomparan Raja
Silahisabungan. Pada peresmian tanggal 24 Nopember yang lalu (1981) , perencana
teknik pembangunan tugu/makam tersebut yakni Ir. Parlindungan Silalahi Sondi
Raja memberikan penjelasan yang konkrit mengenai bentuk dan arti dari
tugu/makam tersebut.
PODA
SAGU-SAGU MARLANGAN
·
Ingkon masihaholongan hamu sama hamu sahat
ro di pomparan muna ( kalian putera saya yang delapan orang harus saling
mengasihi sampai pada keturunan kalian).
·
Naso tupa dohonon muna na so saama saina
hamu na pitu dohot si Tambun Raja on jala inkon sisada anak sisada boru do hamu
(Kalian puteraku yang tujuh orang dari Loho Raja sampai Batu Raja, tidak boleh
mengatakan bahwa kalian bukan satu bapak dan satu ibu dengan Tambun Raja.
Kalian delapan orang harus mengaku menjadi bapak terhadap semua anak laki-laki
dan perempuan keturunan kalian).
·
Hamu napitu dohot angka pinomparmu ingkon
humolong rohamu diboruni anggi muna si Tambun Raja ro di pomparanna, jala ho pe
Tambun Raja dohot sandok pomparanmu, ingkon humolong roham di boru ni angka
hahami dohot pomparanna (kalian puteraku yang tujuh orang dan semua keturunan
kalian harus lebih mengasihi puteri Tambun Raja dengan keturunannya, demikian
juga engkatu Tambun Raja harus lebih mengasihi puteri abangmu yang tujuh orang
berikut keturunannya).
·
Naso jadi olion ni pomparanmu napitu
pomparanni anggimu si Tambun Raja on, jala naso jadi olion ni pomparan ni si
Tambun Raja pomparan ni haham na pitu on (keturunan dari puteraku yang tujuh
tidak boleh saling mengawini dengan keturunan Tambun Raja).
·
Naso tupa pungkaon muna bada mangan
salisi. Ia adong parbadaan di hamu na pitu sahat ro di pomparan muna sandok
ingkon anggi muna manang pomparanna si bahen dame di hamu, mambaen uhum na
tingkos jala naso boi mardingkan ingkon oloan jala tung so jadi juan muna, laos
songoni do ho Tambun Raja ia adong parbadaan di pomparanmu sandok ingkon sian
pompran ni haham na pitu on ma sibaen dame jala sidabu uhum na tingkos na so
tupa mardingkan, jala naso jadi juaon muna, jala molo adong parbadaan dihamu
naso tupa halak na asing pasaehon (tidak satu orang pun di antara kalian puteraku
yang boleh memulai persilisihan. Namun jika ada perselisihan di anttara
puteraku yang tujuh orang sampai keturunannya, maka penengah harus dari
keturunan Tambun Raja yang akan memberikan putusan yang adil dan tidak memihak
yang harus dipatuhi, sebaliknya juga dengan Tambun Raja).
BATU SIGADAP
atau BATU PENGADILAN
yaitu berupa dua buah batu keramat yang dipercayai mempunyai kekuatan
mistik. Batu ini berbentuk memanjang dengan posisi, satu berdiri (jongjong) dan
satu lagi tergelatak (gadap). Oleh penduduk Desa Silalahi, kedua batu tersebut
dinamakan batu Sijongjong dan batu Sigadap, batu ini disebut Batu Panungkunan.
Hingga sekarang batu ini masih masih ada dan dipercaya kebenarannya. Apabila
kebenaran dan ketidakbenaran seseorang hendak diuji, maka dibawalah orang
tersebut datang ke batu tersebut. Seseorang yang berani meletakkan sirih di
kedua batu ini dan ingi nmengetahui kebenaran dan ketidakbenarannya dalam suatu
perkara, maka apabila dia benar maka dia akan selamat seperti batu yang
berdiri, namun apabila dia bersalah , dia akan gadap alias mati.
RUMAHBOLON
RAJA SILAHISABUNGAN
Rumah bolon adalah tempat tingal. Rumah Bolon inilah
tempat tinggal Raja Silahisabungan pertama sekali yang dibangun oleh beliau.
AEK SIPAULAK
HOSA
Aek sering juga orang mengatakannya Mual, yang artinya Air. AEK SIPAULAK HOSA adalah Air Pelepas Dahaga/Capek. Aek sipaulak hosa ini terdapat tepat diperbukitan gunung yang ada di Desa Silalahi, yaitu Silalahi Nabolak. Menurut Turi-turian dan Cerita Rakyat, Aek sipaulak hosa ini terjadi akibat Permohonan/Permintaan Raja Silahisabungan kepada Debata Mulajadi Nabolon (Tuhan Yang Maha Esa) karena Istrinya Pinggan Matio boru Padangbatanghari merasa letih seakan kehabisan tenaga di tengah perjalanan saat bersama Raja Silahisabungan.
Aek sering juga orang mengatakannya Mual, yang artinya Air. AEK SIPAULAK HOSA adalah Air Pelepas Dahaga/Capek. Aek sipaulak hosa ini terdapat tepat diperbukitan gunung yang ada di Desa Silalahi, yaitu Silalahi Nabolak. Menurut Turi-turian dan Cerita Rakyat, Aek sipaulak hosa ini terjadi akibat Permohonan/Permintaan Raja Silahisabungan kepada Debata Mulajadi Nabolon (Tuhan Yang Maha Esa) karena Istrinya Pinggan Matio boru Padangbatanghari merasa letih seakan kehabisan tenaga di tengah perjalanan saat bersama Raja Silahisabungan.
TAO
SILALAHI
Tao silalahi merupakan tao terlebar dan terluas di
aliran Danau Toba, dengan pemandangan yang begitu mempesona dan menarik
perhatihan banyak orang. Tao silalahi sering disebut tao naso boi ni habangan
ni lali, yang artinya "tao silalahi tidak dapat diseberangi oleh burung
Rajawali" sangkin luasnya. Konon ceritanya, kalau kita melintasi tao
silalahi tersebut, kita tidak boleh sembarangan dalam hal apapun, baik dari
segi perkataan, dan membuang kotoran. sebab, akan menimbulkan bencana.
Komentar
Posting Komentar